PENILAIAN PELAKSANAAN K-13 DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.38048/jipcb.v7i2.99Keywords:
penilaian kurikulum 2013, penelitian evaluasiAbstract
Tujuan dari penilaian ini adalah untuk mengevaluasi dan memperoleh informasi untuk menjelaskan bagaimana efektivitas pelaksanaan kurikulum 2013, serta masalah-masalah yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan Kurikulum 2013. Penilaian ini menggunakan metode kualitatif evaluatif, menganalisis dengan countenance atau STAKE melalui tiga komponen inti yaitu: evaluasi antecedents, transaction, outcomes. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data diverifikasi melalui proses trianggulasi. Dari data yang diperoleh, pertama evaluasi antecedents mengenai system rekrutmen siswa, masalah sosial ekonomi orang tua siswa dan penyusunan dokumen kurikulum 2013. Penyusunan dokumen kurikulum 2013 sudah sesuai, namun belum maksimal dalam penerapan karena terkendala SDM guru dalam memahami dokumen kurikulum 2013, sehingga berimbas pada tidak efektifnya manajemen pelayanan penerimaan calon siswa dan solusi guru dalam menghadapi anak yang social ekonomi orang tuanya kurang baik. Kedua Evaluasi transaction meliputi aspek minat dan motivasi guru yang mengajar, penyesuaian rencana pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013, penilaian berbasis kelas, kegiatan Ekstrakurikuler dan pengembangan diri, hasil perolehan data menunjukan aktifitas dalam pembelajaran siswa sudah menekankan system pembelajaran aktif namun pemahaman guru terkait kurikulum 2013 belum efektif sampai pada pelaksanaan dalam proses pembelajaran, penerapan pembelajaran tematik integratif berbasis saintifik juga belum maksimal. Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler masih terkendala dengan kesiapan para guru. Ketiga Evaluasi outcomes meliputi aspek pencapaian kompetensi kognitif, psikomotor dan afektif berdasarkan Kurikulum 2013. Pencapaian kompetensi siswa belum maksimal karena kesiapan guru dalam merencanakan, melaksanakan sampai pada penilaian belum dilaksankan dengan baik sesuai dokumen kurikulum 2013.
References
Abdul Syahril, M. (2020). Evaluasi program komite sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SD negeri boleng kecamatan Ileboleng Kabupaten Flores Timur. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 1(1), 31–39.
Anshory, I., Saputra, S.Y., & Amelia, D. J. (2018). Pembelajaran tematik integratif pada kurikulum 2013 di kelas rendah SD Muhammadiyah 07 Wajak. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 4(1), 35–46.
Ibrahimafi, M. (2011). Evaluasi pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) suatu penelitian evaluasi berdasar stakes countenance model mengenai ktsp pada muatan lokal bahasa mandarin di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya 2009/2010. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 1((2)).
John, W. C. (2014). Penelitian kualitatif dan desain riset, memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
Juventus, D., A., & Suryadin, H. (2020). Pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas iv di sekolah dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, 2020, Universitas Muhammadiyah Malang, 1(1).
Meleong, J. (2009). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakaya.
Sulistyo, A. (2017). Evaluasi program budaya membaca di sekolah dasar negeri. Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 48–58.
Ummu, A., Suryadin, H., & Uslan, U. (2020). The influence of process oriented guided inquiry learning (POGIL) model assisted by realia media to improve scientific literacy and critical thinking skill of primary school students. European Journal of Educational Research, 9(4), 1635–1647.
Widoyoko, E., P. (2009). Evaluasi program pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wirawan, W. (2011). Evaluasi teori, model, standar, aplikasi dan profesi. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Yasinta, S., & Ummu, A. (2020). Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Penguasaan Konsep Siswa Kelas V di Sekolah Dasar. Prosiding Diskusi Daring Tematik 2020, Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, 1(1).