PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL ARIAS MATERI TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DOI:
https://doi.org/10.38048/jipcb.v7i1.59Keywords:
Model ARIAS, lembar kerja siswa, permainan tenis mejaAbstract
Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan LKS materi teknik dasar permainan tenis meja yang dapat sesuai dengan karakter siswa Menengah Pertama kelas VII Kabupaten Ngada-Nusa Tenggara Timur, (2) untuk mengetahui hasil uji produktivitas pengembangan Lembar Kerja Siswa materi teknik dasar permainan tenis meja siswa sekolah Menengah Pertama Kabupaten Ngada. Penelitian pengembangan ini dilakukan pada SMP Citra Bakti Kabupaten Ngada Lembar Kerja Siswa materi teknik dasar permainan tenis meja ini dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE, yang terdiri atas lima langkah adalah: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evalution. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah Lembar Kerja Siswa materi teknik dasar permainan tenis meja berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan oleh para ahli dan siswa sebagai pengguna produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut hasilnya.(1) uji coba yang dilakukan oleh para ahli konten/isi ada pada kategori sangat baik, (2) uji coba oleh ahli bahasa ada pada kategori sangat baik, (3) uji coba yang dilakukan oleh ahli media pembelajaran pada kategori baik, (4) uji coba ahli desain pembelajaran pada kategori baik, (5) uji coba siswa sebagai pengguna produk ada pada kategori sangat baik. maka, pengembangan Lembar Kerja Siswa materi teknik dasar permainan tenis meja ini layak digunakan pada siswa sekolah menengah pertama untuk dijadikan media dalam penunjang pembelajaran di sekolah.
References
Abdul, M. (2006). Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anglada, D. (2007). An Introduction to Instructional Design: Utilizing a Basic Design Model.http://www.pace.sdu/ctlt/newsletter. Diakses tanggal 12 September 2019.
Badarudin. (2011). Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran diterima melalui: http://avahalbv.wordpress.com/2011/02/23/model-pengembangan-perangkat-pembelajaran/.Diakses tanggal 02 November 2019.
Bhoke, W. (2019). Pengaruh pendidikan Matematika Realistik Berabntuan LKS terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas V sekolah dasar gugus II Kecamatan Bajawa, kabupaten Ngada-Flores. IMEDTECH, 3(2).
Depdiknas.(2008). Pengembangan Bahan ajar. Jakarta: Direktoral Jenderal Pendidikan.
Hamalik, O. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Kurniawan, A.M. (2017). Pengembangan buku ajar microteaching berbasis praktik untuk meningkatkan keterampilan mengajar calon guru. Prosiding Seminar Nasional Pendidik dan Pengembang Pendidikan Indonesia, 9-16.
Larry, H. (2000). Tenis Meja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lismawati. (2010). Pengoptimalan penggunaan lembar kerja siswa. Rineka Cipta: Jakarta
Muhajir. (2004). Teori dan praktek pendidikan jasmani untuk SMA. Jakarta: Erlangga
Prastowo, A. (2013). Pengembangan bahan ajar tematik :Panduan Lengkap aplikatif.
Purwanto, D & Suharjana, S. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Pengenalan Teknik Dasar Tenis Mejauntuk Siswa SD Kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 5 (2), 133-141. Universitas Negeri Yogyakarta
Setyosari, P. (2012). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan.Jakarta: Kencana.
Sriyono. (1992). Teknik belajar mengajar dalam CBSA. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Sugihartono, T., & Defliyanto. (2019). Penerapan media dinding dalam meningkatkanservice forehand backhand pada pembelajaran tenis meja. Jurnal Kinestik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 3(1)
Sugiyono. 2010. Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Trianto. (2011). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.