PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING

Authors

  • Darwati STKIP Modern Ngawi
  • Elisa Novie Azizah STKIP Modern Ngawi
  • Arwendis Wijayanti STKIP Modern Ngawi

Keywords:

kemampuan motorik, fun cooking

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pelaksanaan kegiatan Fun Cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok bermain Flamboyan  Pangkur Ngawi; 2) Mengetahui peningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan fun cooking pada kelompok bermain Flamboyan  Pangkur Ngawi . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas  yang dilakukan dalam dua siklus. Model Penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara guru dengan peneliti. Subyek Penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh anak pada kelompok bermain Flamboyan Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, dengan jumlah anak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.  Indikator kenerhasilan yang diterapkan yaitu jika minimal 75 % atau 11 anak dari15 anak memiliki kemampuan motorik halus dengan kriteria berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Proses pelaksanaan kegiatan fun cooking dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak pada kelompok bermain Flamboyan Pangkur Ngawi meliputi:a) koordinasi antara tangan dan mata; b) memegang alat dan bahan dengan benar; c) mengolah bahan dengan benar yang dilakukan sebanyak 6 pertemuan dalam 2 siklus ; 2) Kegiatan fun cooking dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak sebesar 80 % dengan hasil pada ; a) pratindakan diperoleh 0 % atau belum ada anak dari 15 anak berada pada kriteria berkembang sangat baik, b) siklus I diperoleh 13,3 % atau 2 anak dari 15 anak yang berada pada kriteria berkembang sangat baik, c) siklus II diperoleh  80 % atau 12 anak dari 15 anak yang kemampuan motorik halusnya berada pada kriteria berkembang sangat baik.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI: PT. Rineka Cipta

Hurlock, E. (2011). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Koesmadi, D.P. (2013). Penerapan Model Kontekstual Melalui Kegiatan Cooking Class (Kelas Memasak) Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Play Group (Pg) 1 Pg - TK Alam Ceria Geneng Ngawi Semester II Tahun Ajaran 2013/2014.

Moeslichatun. (2004). Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Permendikbud No 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Permendikbud No 146 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Polonsky, L. (2005). Matematika Untuk si Kecil. Terj. Endang. Naskah. Alimah Bandung : Pakar Raya.

Sujiono, B. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rahayu, L. (2010). Fun Actifities For Toodler. Surakarta.Indiparent.

Saputra, Y dan Rudiyanto. (2005). Pembelajaran Kooperatif untuk

Meningkatkan keterampilan Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Suyanto, S. (2005). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing.

Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Downloads

Published

2019-11-25

How to Cite

Darwati, Novie Azizah, E., & Wijayanti, A. . (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN FUN COOKING. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 6(2), 157–166. Retrieved from http://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jil/article/view/48

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)