PENGARUH PELATIHAN JUMP ROPE TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PERENANG USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.38048/jipcb.v8i2.323Keywords:
jump rope, butt kick, daya ledak otot tungkai, perenang usia diniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan jump rope dan terhadap daya ledak otot tungkai pada perenang usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi-experimental dengan pendekatan one group pretest post-test design, yang dilakukan kepada 16 orang perenang kelompok usia IV (< 10 tahun) Jalak Bali Swimming Club. Daya ledak otot tungkai perenang usia muda diukur menggunakan vertical jump dan waktu tempuh renang yang berfokus pada gerakan kaki yang dibantu oleh swimming kick board dalam jarak 25 meter. Hasil pengukuran selanjutnya dilakukan analisis, paired sample t-test untuk mengetahui pengaruh pelatihan jump rope. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan jump rope berpengaruh signifikan terhadap daya ledak otot tungkai pada perenang usia dini, baik pengukuran di darat maupun di air (sig. = 0.000 < 0.05, H0 ditolak). Sehingga, dapat disimpulkan penelitian ini adalah pelatihan jump rope dapat digunakan sebagai latihan rutin yang dilakukan oleh perenang usia dini di klub renang untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Daya ledak otot tungkai yang maksimal akan dapat meningkatkan prestasi perenang usia dini dalam berkompetisi.
References
Benjamin. (2020). Jump Rope For Swimmers: 9 Reasons Every Swimmer Should Do It. Retrieved December 22, 2020, from https://swimcompetitive.com/dryland-training/jump-rope-for-swimmers/
Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and Methodology of Training. USA: Human Kinetics.
Domitilla, F., & Yani, S. (2020). Pengaruh Jump Rope Training Terhadap Kekuatan Otot Tungkai pada Siswa Sekolah Dasar. Journal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(2), 84–88.
Faqur, M. M. (2009). Permainan pengembangan kecerdasan kinestika anak dengan media tali. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Irawadi, H. (2011). Kondisi fisik dan pengukuran. Padang: UNP Press.
Jhonson, L. B., & Nelson, K. J. (1986). Practical Measuremenrt for Evaluation in Physical Education (4th ed.). New York: illan Publishing Company.
Kirkendall, Grubber, D. R., & Joseph, J. (1980). Measurement and Evaluation for Physical Educator. USA: Brown Company Publisher.
Lekso, M. F. (2013). Pengaruh Metode Latihan Dan Power Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Kelompok Umur IV Perkumpulan Renang Spectrum Semarang. Journal of Physical Education and Sports, 2(1), 212–219. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes/article/view/1275
Mardiani, U., Sugiyanto, & Furqon, M. (2019). Pengaruh Kombinasi LatihanTeknik Renang Gaya Bebas Menggunakan Alat dan Latihan Fisik Tanpa Alat Terhadap Kecepatan Renang 25 Meter Gaya Bebas (Crawl). The 9th University Research Colloqium 2019, 9(2), 205–210.
Mutaqin, R. T., Hariyanto, E., & Sudjana, I. N. (2017). Pengaruh Latihan Skipping dan Side Hop Terhadap Keterampilan Dribbling Pada Anak Didik U16-17 SSB PSDM Kabupaten Blitar. Gelanggang Pendidikan Jasmani Indonesia, 1(1), 14.
Ningsih, J. R., & Widodo, A. (2019). Pengaruh Latihan Rope Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Mahasiswa Putra Usia 18-21 Tahun. Jurnal Kesehatan Olahraga, 7(2), 391–398.
Rohman, U. (2019). Penerapan Metode Latihan Interval Dalam Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Bebas 50 Meter. Jurnal Ilmiah SPIRIT, 19(1). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/959
Thomas, D. (2005). Swimming: Steps to success (3rd ed.). United States: Human Kinetics.
Watson, K. (2017). Balanced workout routine with jump rope can help you lose weight. Retrieved January 3, 2020, from https://www.healthline.com/health/jumping-rope-to-lose-weight
Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya.