PERAN GURU DALAM MEREALISASIKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DITINJAU DARI ASPEK KARAKTER RELIGIUS
DOI:
https://doi.org/10.38048/jipcb.v11i1.2908Keywords:
peran guru, profil pelajar pancasila, karakter religiusAbstract
Penelitian ini didasarkan pada pentingnya karakter religius pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila ditinjau dari aspek karakter religius. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang peneliti peroleh dilapangan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru ekstrakurikuler tahfidz, guru kelas IV, dan peserta didik kelas IV SDIT Bina Bangsa Kota Serang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan perealisasian profil pelajar pancasila terdapat komponen pembelajaran yang dipersiapkan oleh guru yaitu: 1) memahami tujuan pembelajaran, 2) memahami isi atau materi pembelajaran, 3) penggunaan metode pembelajaran, 4) mempersiapkan media pembelajaran, 5) melakukan evaluasi. Proses pelaksaan guru dalam merealisasikan profil pelajar pancasila dilakukan pada 3 kegiatan, yaitu: 1) pembelajaran intrakurikuler, 2) proyek penguatan profil pelajar pancasila, 3) ekstrakurikuler. Guru juga membangun karakter religius peserta yang dididik melalui budaya positif berupa keteladanan, penguatan, dan pembiasaan. Elemen karakter religius yang terlihat dalam diri peserta didik dalam proses perealisasian profil pelajar pancasila bagian menjadi 5, yakni: 1) akhlak beragama, seperti: mengenal dan mencintai Tuhan YME, pemahaman agama atau kepercayaan, 2) akhlak pribadi, seperti: integritas, merawat diri secara fisik mental dan spiritual, 3) akhlak kepada manusia, seperti: mengutamakan orang lain dan menghargai perbedaan, 4) akhlak kepada alam, seperti: memahami keterhubungan ekosistem bumi dan menjaga lingkungan alam sekitar, 5) akhlak bernegara, seperti: melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
References
Ananda, R. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Dakir. (2019). Manajemen Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementa'sinya di Sekolah dan Madrasah. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Gunawan, H. (2017). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: CV. Alfabeta
Hermawan, D. (2018). Penerapan Metode Ummi dalam Pembelajaran AlQur’an. Jurnal Studi Islam, 19:27-35.
Hidayat, S. (2017). Pengembangan Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Ibrahim, N. (2014). Perencanaan pembelajaran; Teoritis dan Pratis. Jakarta: Penerbit Mitra Abadi
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224-1238.
Isti’anah, Y. (2018). Proses Penguatan Karakter Religius Peserta Didik melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Marawis di SDIT Al-Azhar 10 Serang. Skripsi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Banten: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Jamaludin, U., & Rachmatullah, R. (2018). Pembelajaran Pendidikan IPS (Teori Konsep dan Aplikasi bagi Guru dan Mahasiswa). Bekasi: CV. Nurani.
Jaya, F. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Joenaidy, A.M. (2018). Guru Asyik, Murid Fantastik! Yogyakarta: DIVA Press.
Kahfi Ashabul, (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa Di Sekolah. Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam. 5(2), 138-151
Kemendikbud. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. (2022). Panduan Penguatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
KPAI. (2019). Korban Perudungan terhadap Anak. Tersedia padah ttps://www. kpai.go.id/publikasi/korban-perundungan-terhadap-anak-didominasi-siswasd. Diakses pada tanggal 5 Maret 2023.
Kurniastuti, R. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Sebagai Salah Satu Bentuk Pendidikan Karakter Pada Siswa SMP. Seminar Nasional Sosial Sains, Pendidikan, Humaniora (SENASSDRA), 1, 287 – 293.
Laksana, D.N.L., Lawe, Y.U., & Prabawati, E. (2023). Desain Pembelajaran SD Berbasis Proyek: Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pekalongan: Penerbit NEM
Moleong, L.J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2019). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nobisa, Junaidin & Usman. (2021). Penggunaan Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an. Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman, 4(1), 45-70.
Rosyada, D. (2020). Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer: Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sadiman. (2018). Menjadi Guru Super. Jakarta: Bumi Aksara
Samani, M., & Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Setiawan, A. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tanjung, A.M., Siregar, B., Karim, A., Kartiko, A., & Saputra, D. (2022). Pengaruh Perencanaan Dalam Pengorganisasian Terhadap Kinerja Guru. Al-Mada: Jurnal Agama Sosisal dan Budaya, 5(4), 514-524. https://doi.org/10.31538/almada.v5i4.2781
Umro, J. (2018) Penanaman Nilai-nilai Religius di Sekolah yang Berbasis Multikultural. Jurnal Al-Makrifat.3:149-166.
Una, L.M.W., & Laksana, D.N.L. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar di Era 4.0. Jurnal Citra Pendidikan Anak, 1 (3), 301-310. https://doi.org/10.38048/jcpa.v1i3.916